Jakarta - PT Pindad (Persero) bersinergi dengan BUMN
strategis lainnya untuk mengembangkan kapal (laut) tempur. BUMN alat
utama sistem persenjataan (alutsista) menggandeng PT PAL (Persero), PT
Krakatau Steel (Persero) dan PT INTI (Persero).
Kerjasama ini dilakukan untuk menumbuhkan sebuah bisnis yang menguntungkan, sebagai upaya meningkatkan kerjasama atar BUMN.
"Seperti
membuat kapal tempur, kita sinergi dengan PT PAL untuk kapalnya. Untuk
bodinya biarlah bahannya Krakatau Steel yang memegang dan desainnya PT
INTI. Peralatan perangnya tentu dari Pindad. Jadi sinergi ini
menguntungkan BUMN lain," kata Staf ahli PT Pindad (persero) Teguh
kepada detikFinance di JIExpo Kemayoran Jakarta, Jumat (8/11/2012).
Sayangnya
Teguh tak merinci jenis kapal (laut) tempur apa yang akan dikembangkan
oleh gabungan BUMN strategis tersebut. Saat ini rencana tersebut dalam
tahap dirintis.
"Ini mau dirintis," katanya.
Selain itu PT
Pindad meminta pemerintah untuk terus memberikan perhatian. Pindad
selama ini mengalami kendala keuangan atau finansial. Ia mengaku ada
berbagai kendala yang sedikit menyulitkan Pindad untuk menjadi BUMN
besar.
"Kendala yang pertama itu masalah finansial," kata Teguh singkat .
Menurut
Teguh, sangat wajar kendala finansial menjadi salah satu alasan
terhambatnya perkembangan Pindad selama ini. Masalah finansial
sebenarnya telah dibicarakan kepada pemerintah.
"Kendala-kendala
seperti kita BUMN adalah biaya yang terbatas sehingga berpengaruh pada
pengembangan yang terbatas juga. Sudah mulai ada bantuan pemerintah
tetapi belum mencukupi," tuturnya.
Selain segi finansial, Pindad
meminta pemerintah untuk membuat kebijakan dan regulasi yang mudah.
Kemudahan kebijakan dan regulasi serta finansial akan mengubah wajah
Pindad ke depan. "Sempurna lah Pindad kalau keduanya diberikan,"
tuturnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar